Bermain ombak di Anyer

Anak-anak kangen main ombak di pantai, akhirnya nyari yang deket saja dari Bogor : Anyer. Lumayanlah..walau pantai ramai dan penuh pedagang :) Bisa main selancar, sewa Rp. 10.000,- sepuasnya :D

SLF Special Edition "The Beauty of Red and White"

Ikutan menjadi penggembira eventnya SLF dalam rangka ultah RI.

Pemandangan dari Pantura

Pemandangan antara Semarang - Tuban, duh jadi ingat memori waktu dulu jalan2 sama alm. Bapak dan Ibu, menyusuri pantura. Jalannya pinggir laut dan nggak banyak lubang2. Cuman sekarang lebih banyak truk2 gede saja yg lewat,jadi jalannya nggak bisa ngebut.

Bermain dengan ombak di Pulau Dewata (2)

Salah satu tujuan ke Bali, pingin main air sepuasnya, makanya nyari hotel yang deket pantai. Alhamduliah walau saat peak season dan go show dapat hotel di pinggir pantai Kuta. So anak2 bener puas main dipantai tiap hari, lha tinggal nyeberang saja :)

Liburan Ke Pulau Dewata (i)

Sebenarnya ini cerita bulan Juli lalu, tapi baru sempet diuplod sekarang (he..he..baru sempet:). Hadiah buat Nathan yg naik ke kelas III.
Yang bikin istimewa liburan ke Pulau Dewata ini, karena kami menempuhnya lewat jalan darat. Berangkat dari Bogor menyusuri rute pantai utara (pinginnya sich ngikutin jalur dendeles) dan pulang kembali ke Bogor dengan singgah di Bromo dan Magelang (yg ini wajib:).
Selama perjalanan kami sempat transit dibeberapa kota ketika malam tiba, seperti Pekalongan, Pasuruan, Pananjakan dan Sragen.
Pengalaman yg sangat menarik bagi anak2 adalah ketika menyeberang dari Jawa ke Bali (PP) menggunakan kapal fery. Ini merupakan pengalaman pertama mereka naik kapal, so mereka excited banget. Berbanding terbalik dengan emaknya yg panas dingin kalo naik kapal :D Padahal saat pulang dari Bali ke Jawa sempat ada moment yg sangat indah yaitu munculnya pelangi diatas selat Bali (sayang banget gak sempet dipotret cause juru potret dah kaku bulu kuduknya karena ombak yg mayan gede). Koment misua : kayak gini mau ke Wakatobi, nyebrang ke Bali aja udah takut.
Moment-moment indah yang tak terlupakan. Alhamdulilah semuanya lancar sampai kami pulang kembali ke Bogor.

Marhaban Ya Romadhon

Musibah itu bisa datang kapan saja

Kita nggak pernah tahu kapan musibah itu datang, so..ingatlah selalu pada yg di ATAS. Terimakasih Tuhan, engkau telah memberi peringatan dan masih memberi kesempatanku untuk menjadi lebih baik lagi.

Kejadian tanggal 4 Agustus 2009, jam 10.22. Aku berada di gerbong I Kereta Pakuan Ekspress, jadi cukup merasakan kerasnya benturan tabrakan kereta itu.

 

Foto Courtesy : Kecelakaan KRL (ANTARA/Jafkhairi)

Cerita lengkap ada di : http://www.radar-bogor.co.id/?ar_id=MzQ5MjY=&click=Mjg0